Si Kuning yang Istimewa dari Belantara Coban Rais


Bagi sebagian orang pasti pernah mendengar istilah si Kuning Bikin Pening. Yang dimaksudkan si Kuning di sini adalah kupu-kupu kecil yang berwarna kuning atau nama ilmiahnya Eurema sp.. Kita sering menjumpainya di kebun atau di taman sedang terbang bebas tanpa beban hidup seperti kita. Hehe…. Bagi orang awam mungkin berpikir kalau kupu-kupu ini ada dimana-mana dan jenisnya itu-itu saja. Tak ada beban mendeterminasi suatu makhluk yang ternyata berbeda satu sama lain. Lain halnya dengan fotografer atau pecinta kupu-kupu. Bisa pusing tujuh keliling kalau mengidentifikasi makhluk yang satu ini. Memang semua jenis Eurema adalah kupu-kupu yang memiliki warna sayap kuning. Akan tetapi di setiap spesiesnya terdapat perbedaan yang didasarkan pada “spot” yang terdapat pada underside forewing. Selama ini sudah dikenal 5 jenis Eurema yang umum dijumpai, tetapi ada satu jenis Eurema yang dianggap istimewa yaitu Eurema beatrix (endemik Jawa dan catatan terakhir di tahun 1939). Nah untuk lebih jelasnya tentang 5 jenis Eurema akan dijabarkan di bawah ini

1. Eurema brigitta (Small Grass Yellow)
    Eurema jenis ini tidak memiliki tanda atau spot di bagian underside forewing



2. Eurema andersonii (One-Spot Grass Yellow)
    Eurema jenis ini memiliki 1 spot yang terletak di bagian underside forewing



3. Eurema sari (Chocolate Grass Yellow)
    Eurema jenis ini memiliki 1 spot tetapi di bagian underside ujung forewing terdapat blok berwarna coklat



4. Eurema hecabe (Common Grass Yellow)
    Eurema jenis ini memiliki 2 spot yang terletak di bagian underside forewing



5. Eurema blanda (Three-Spot Grass Yellow)
    Eurema jenis ini memiliki 3 spot yang terletak di bagian underside forewing



Nah, cukup pening bukan untuk mendeterminasi si kuning. Hehe…. Butuh ketelitian yang cukup tinggi dan kesabaran yang ekstra untuk mengidentifikasi dengan benar. Ok stop… Sudah cukup kita berpening-pening ria melihat 5 jenis Eurema yang bagai pinang dibelah kampak (ckckck). Saatnya kita refreshing dan jalan-jalan. Biarpun dibilang jalan-jalan, tapi tujuan utamanya tetap hunting foto kupu-kupu. Destinasi kita kali ini ke Coban Rais, salah satu air terjun yang berada di Kota Batu. Nah di sini tergolong tempat yang banyak jenis kupu-kupunya. Mulai dari yang kecil unyu-unyu sampai yang besar menawan. Seperti biasa, selama hunting harus tetap sabaaaarrrrr…… Soalnya sering kali sang primadona cuma numpang lewat. Yap, primadona yang dimaksud adalah kupu-kupu dari famili Papilionidae khususnya Troides. Bentang sayapnya yang cukup lebar sehingga dikenal sebagai Birdwing. Tak jarang hati ini mbatin “pingin tak tulup ae kupu iku”, hoho….. Ya mungkin itu masih belum rejeki kami. Sepanjang perjalanan banyak jenis kupu-kupu yang dijumpai dan akhirnya touchdown di bawah coban. Yeaaay… Narsis-narsis geje dulu mumpung sudah sampai coban (FYI – dari beberapa kali ke coban rais, baru kali ini bener-bener sampai di cobannya -_-“).



Sudah cukup puas foto-foto akhirnya kembali pulang. Nah pada waktu pulang ini lah, “bejo” pun datang. Entah kenapa ada si Kuning yang bener-bener “pewe” sedang puddling di batu. Ya sudah, akhirnya dieksekusi saja lah dan jepreeeet…. Hasilnya lumayan siiip. Dilihat sekilas ternyata Eurema sari. Perjalanan hari itu pun berakhir dan esoknya adalah saatnya edit foto. Nah pencerahan mulai datang karena rasa curiga. Iseng-iseng akhirnya browsing e-book tentang Eurema dan dapat juga. Penasaran sama yang bentuknya Eurema beatrix itu bodinya kaya gimana, hehe… Dan taraaa.. kok kayanya mirip ya. Coba konfirmasi ke 2 sohib se-maniak kupu-kupu, eh mereka ujutes kalau itu E. beatrix. Hmmm…..   

Jepretan (yang katanya) E. beatrix yang lagi narsis, hehe....



Nah untuk gambar di bawah ini adalah serangkaian investigasi untuk memastikan bahwa si Kuning adalah Eurema beatrix. Hal pertama yang dibandingkan adalah dari sisi underside di bagian forewing. Ada dua hal yang menjadi fokus determinasi (lingkaran merah) yaitu terdapat satu spot yang dekat dengan pangkal forewing dan adanya blok coklat di ujung forewing. Memang kalau sekilas akan tampak seperti E. sari tapi untuk si Kuning yang satu ini, blok coklat tidak penuh seperti milik E. sari. Kita beralih ke bagian upperside dan di sini dibutuhkan ilmu penerawangan, hehe.... Karena cuma bisa menerawang maka parameternya kemiripannya diperbanyak biar lebih valid. Nah di sini ada 3 titik yang ingin diterawang (panah merah). Ada 2 titik terawang yang terlihat coklat di forewing yaitu bentuk melengkung di sisi sebelah kiri blok coklat dan bentuk angka 3 (tiga) di bawah blok coklat. Untuk 1 titik lagi berada di hindwing yaitu adanya lengkungan-lengkungan seperti ombak (entah apa nama pasnya -_-").   



Coba bandingkan dengan Plate 9 dalam A Revision of the Old World Species of the Genus Eurema  yang berisi foto-foto koleksi E. beatrix (1-6)Bagaimana menurut pendapat anda, adakah kemiripan antara keduanya?



Apapun pendapat kita semua tentang si Kuning yang satu itu, alangkah baiknya kalau kita melihat sisi positifnya. Di sini kita bisa sama-sama belajar tentang hal baru yang selama ini mungkin kita anggap sepele. Perkara itu benar-benar spesies Eurema yang telah lama hilang atau tidak, memang perlu dikaji ulang lagi. ^_^


"Dibalik sanggahan seakan tak percaya, terselip doa semoga itu spesies yg telah lama hilang"










Comments

Popular posts from this blog

[Manual] Input Data GPS ke QGIS dengan Bantuan Notepad dan Ms Excel

Input Koordinat dari GPS ke Quantum GIS via MapSource dan Google Earth [Trik Rumit ^_^]